Masalah Kontrol Stabilitas, LC 300 dan Lexus LX Kena Recall di Filipina

Posted : 09-06-2022

Land Cruiser 300 (LC 300) dan Lexus LX 600 kena recall di Filipina karena masalah kontrol stabilitas. Tentunya kondisi ini menambah catatan penarikan yang dilakukan Toyota, dimana sebelumnya terjadi pada Lexus NX. 

Kabar tersebut tercatat telah diajukan ke Departemen Perdagangan & Perindustrian (DTI), pembuat mobil telah memperluas jumlah mobil yang terkena masalah kontrol stabilitas tersebut.

 

Karena pemrograman perangkat lunak yang salah, Vehicle Stability Control (VSC) mungkin tidak kembali ke pengaturan default 'ON' saat pengemudi menyalakan kendaraan berikutnya. Masalah tersebut bisa terjadi jika pengemudi mematikan VSC dan kunci kontak dimatikan kemudian dihidupkan kembali saat pedal rem masih diinjak.

Dengan VSC dimatikan saat mengemudi, itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan berbahaya untuk pengendara lain, seperti dikutip dari laman Autoindustriya, Kamis (09/06). 

Perlu diketahui, VSC berfungsi sebagai fitur keselamatan penting yang bekerja secara otomatis untuk membantu pengemudi mempertahankan kendali kendaraan selama manuver kemudi. Hal ini juga dapat membantu mencegah oversteer dan understeer, dan bahkan mengurangi risiko terguling.

Toyota Filipina menyatakan akan memperbaiki masalah yang mempengaruhi pemilik LC 300 dan LX 600 dengan memprogram ulang ECU aktuator rem tanpa biaya kepada pelanggan. Pelanggan yang terkena dampak hanya perlu membawa kendaraan mereka ke dealer Toyota terdekat untuk diperbaiki. 

Selain itu, TMP juga merekomendasikan bagi yang baru saja memiliki LC 300 atau Lexus LX 600 baru, untuk pergi ke dealer resmi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Related Articles
img
Posted : 09-06-2022
Masalah Kontrol Stabilitas, LC 300 dan Lexus LX Kena Recall di Filipina

Land Cruiser 300 (LC 300) dan Lexus LX 600 kena recall di Filipina karena masalah kontrol stabilitas. Tentunya kondisi ini menambah catatan penarikan yang dilakukan Toyota, dimana sebelumnya terjadi pada Lexus NX. 

Kabar tersebut tercatat telah diajukan ke Departemen Perdagangan & Perindustrian (DTI), pembuat mobil telah memperluas jumlah mobil yang terkena masalah kontrol stabilitas tersebut.

 

Karena pemrograman perangkat lunak yang salah, Vehicle Stability Control (VSC) mungkin tidak kembali ke pengaturan default 'ON' saat pengemudi menyalakan kendaraan berikutnya. Masalah tersebut bisa terjadi jika pengemudi mematikan VSC dan kunci kontak dimatikan kemudian dihidupkan kembali saat pedal rem masih diinjak.

Dengan VSC dimatikan saat mengemudi, itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan berbahaya untuk pengendara lain, seperti dikutip dari laman Autoindustriya, Kamis (09/06). 

Perlu diketahui, VSC berfungsi sebagai fitur keselamatan penting yang bekerja secara otomatis untuk membantu pengemudi mempertahankan kendali kendaraan selama manuver kemudi. Hal ini juga dapat membantu mencegah oversteer dan understeer, dan bahkan mengurangi risiko terguling.

Toyota Filipina menyatakan akan memperbaiki masalah yang mempengaruhi pemilik LC 300 dan LX 600 dengan memprogram ulang ECU aktuator rem tanpa biaya kepada pelanggan. Pelanggan yang terkena dampak hanya perlu membawa kendaraan mereka ke dealer Toyota terdekat untuk diperbaiki. 

Selain itu, TMP juga merekomendasikan bagi yang baru saja memiliki LC 300 atau Lexus LX 600 baru, untuk pergi ke dealer resmi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

img
Posted : 09-06-2022
Komponen Yang Membuat Mercedes-Benz Axor Euro 4 Punya Interval Servis Lebih Panjang

Perawatan kendaraan, atau kerap disebut servis kendaraan, menjadi hal wajib jika ingin menjaga kondisi kendaraan kita selalu prima. Terutama di sektor mesin sebagai jantung dari kendaraan itu sendiri.

Tak terkecuali Heavy Duty Truck Mercedes-Benz Axor Euro 4. Tentunya penggunanya harus merawat kendaraan dengan interval servis tertentu. Namun, terkadang siklus perawatan ini berbanding terbalik dengan kebutuhan konsumen pengguna truk ini.

Konsumen tentunya ingin truk ‘bekerja’ lebih lama, ketimbang melewatkan waktu dengan melakukan servis rutin. Di sisi lain, jika tidak diservis, kendaraan pun menjadi tidak awet.

Tetapi, untuk Axor Euro 4, ada solusi yang saling menguntungkan. Kendaraan tetap awet dan pengguna tak perlu terlalu sering melakukan servis rutin.

Salah satunya dengan penggunaan Zero Pressure Drain Unit Pump (ZPD) yang merupakan teknologi Jerman yang diterapkan di mesin Axor Euro 4.

ZPD diklaim bisa memberi efisiensi bahan bakar maksimal. Komponen ini juga mampu mengurangi kebocoran bahan bakar (fuel leaking) di area plunger, sehingga bahan bakar tidak tercampur dengan oli. Efeknya oli pun menjadi lebih awet, serta interval servis menjadi lebih jauh.

img
Posted : 09-06-2022
Komparasi Performa Mesin Fortuner, Pajero Sport Dakar dan, Terra dan MU-X

Berbicara Sport Utility Vehicle (SUV) ladder frame, ada nama-nama besar yang bermain di kelasnya. Sebut saja Fortuner dan juga Pajero Sport Dakar yang berjaya di segmen tersebut. Namun berbicara performa, ada SUV ladder frame lain yang masih bisa bersaing.

Berdasarkan data dari OtoDriver, New Toyota Fortuner dibekali mesin 1GD 2.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga 203,9 PS dan 499,2 Nm di 1.600 rpm sampai 2.800 rpm.

Lantas Pajero Sport Dakar dilengkapi mesin diesel 4N15 2.4L MIVEC dengan kapasitas 2.477 cc, 4 silinder, turbocharged yang bisa mengeluarkan tenaga 181 PS pada 4.000 rpm dan torsi maksimal 430 Nm pada 2.000 rpm

Lantas tidak hanya itu, Nissan juga masih memiliki Terra yang sejak 2021 masih dijual. Dan tersisa beberapa unit di dealer, untuk yang satu ini, Terra mengandalkan mesin 2.5L dengan tenaga 190 PS dan torsi sebesar 450 Nm. Nissan Terra juga telah menggunakan transmisi 7 percepatan otomatis dan 6 percepatan manual. Kedua transmisi ini dibedakan berdasarkan tipe dari Nissan Terra. 

 

Tidak hanya Terra, SUV ladder frame lain yang menarik tentu juga datang dari keluarga astra. Siapa lagi kalau bukan, All New Isuzu MU-X menggunakan mesin berkode RZ4E-TC dengan kapasitas 1.898 cc. Kendati berkubikasi lebih kecil, All New Isuzu MU-X menawarkan performa yang lebih baik ketimbang mesin lawasnya. Di atas kertas, mesin RZ4E-TC dengan dengan sistem Variable Geometry System (VGT) common rail turbocharger itu bisa memuntahkan tenaga sebesar 150 PS di 3.600 rpm dan torsi 350 Nm di 1.800 - 2.600 rpm. Tenaga tersebut dikawinkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan triptonic.

Nah kesimpulannya, jika berbicara tenaga mesin. Maka di atas kertas Fortuner masih merajai sektor tersebut. Diikuti oleh Nissan Terra, Pajero Sport Dakar dan yang terakhir Isuzu MU-X.